DownloadIPA | 30 Agustus 2021 (Jam Ke-2) file (53.4 MB) with just follow This Site also allows you to see which mixtapes are going to be launched Later on. The Approaching Mixtapes web site demonstrates when Every single mixtape will be offered.
Agartolakan peluru memiliki ksempurnaan gerakan. -Ketika menolakkan peluru, pastikan tubuh mengarah ke samping arah tolakan. - Kaki kiri letakan di depan secara lurus, sedangkan kaki kanan ada di belakang dengan menekuk lutut dengan tumpuan berat badan di kaki kanan dan tangan kiri di jaga supaya tetap lurus dan dalam kondisi rileks.
Dibawah ini merupakan tahapan oksidasi lemak, kecuali? Terminasi; Inisiasi; Propagasi; Isolasi; Kunci jawabannya adalah: D. Isolasi. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, di bawah ini merupakan tahapan oksidasi lemak, kecuali isolasi.
42adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh bagian atas, sehingga bola terjal dengan kecepatan tinggi. 43. Berikut ini yang bukan tahapan - tahapan dari Blocking adalah . . .
Vay Tiền Nhanh Ggads. - Salah satu nomor lempar yang termasuk cabang olahraga atletik adalah tolak peluru. Senada dengan namanya, tolak peluru dilakukan dengan cara menolak bola besi mendorong dari bahu dengan menggunakan satu tangan. Menilik sejarahnya, tolak peluru sudah ada sejak 2000 tahun silam. Olahraga tolak peluru lantas popular bagi para pria Britania Raya Inggris lantaran dijadikan sebagai penguji kekuataan seorang lelaki. Pada awalnya, media peluru yang digunakan adalah batu. Kemudian, ketika masuk abad pertengahan, keberadaan batu digantikan dengan peluru meriam bersamaan dengan lahirnya sebuah inspirasi tolak peluru modern. Mengutip modul Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan karya Sabar Muljana dan Yunus Dartono 20206, olahraga tolak peluru mengalami kemajuan besar pada sekitar tahun 1950, ketika Parry O’Brien memulai tolakan menghadap bagian belakang ring metode ’Brien. Untuk melakukan praktek tolak peluru dengan baik dan memperoleh jarak tolakan yang jauh, seorang atlet harus memahami dan menguasai sejumlah teknik serta prinsip dasar olahraga ini. Beberapa prinsip dasar tolak peluru meliputi, cara memegang peluru, sikap badan ketika melakukan tolakan, cara menolakkan peluru, dan sikap badan setelah melakukan tolakan. Penjelasan mengenai teknik dasar tolak peluru bisa dilihat di Bola dan Lapangan Tolak Peluru Merujuk buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan oleh Muhajir 2017147, tolak peluru adalah suatu gerakan menolak atau mendorong alat bundar peluru dengan berat tertentu yang terbuat dari bahan logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Adapun berat peluru yang kerap digunakan dalam sebuah ajang perlombaan tolak peluru terbagi menjadi 2 jenis, yakni sebagai berikut1. Untuk peserta laki-laki, berat bola tolak peluru adalah 7,25 kg2. Untuk peserta perempuan, berat bola tolak peluru sebesar 4 kg. 3. Untuk yunior putra, berat bola tolak peluru 5 kg4. Untuk yunior putri, berat bola tolak peluru 3 kg Sementara itu, lapangan tolak peluru memiliki bentuk yang hampir sama dengan arena untuk nomor lempar dari cabang olahraga atletik lainnya, yakni lempar cakram. Bedanya terletak pada adanya sebuah papan batas tolakan dalam arena lingkaran tolakan peluru. Kemudian beberapa ketentuan lain terkait lapangan tolak peluru dan ukurannya ialah sebagai berikut 1. Ada 2 bagian lingkaran di lapangan tolak peluru, yakni lingkaran untuk tolakan dan sektor Lingkaran tolakan di lapangan tolak peluru memiliki diameter 2,235 meter yang dikelilingi ring besar sebagai batas lingkaran dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm. 3. Di bagian depan lingkaran tolakan dipasang balok dengan panjang 1,22 m, tinggi 10 cm, dan tebal 11,4 Lingkaran sektor pendaratan dalam lapangan tolak peluru, berupa garis batas sector line dan garis Sektor pendaratan memiliki sudut sebesar 40 derajat dan panjang dengan ukuran minimal 25 Gaya Tolak Peluru Gaya yang kerap digunakan dalam tolak peluru ada dua macam, yakni gaya lama gaya ortodoks dan gaya baru gaya O’Brian. Adapun gaya lain dari tolak peluru hanya merupakan sebuah variasi dari kedua gaya tersebut. Dalam tolak peluru, gaya ortodoks biasa disebut pula dengan istilah gaya menyamping. Sementara gaya baru atau gaya O'Brian kerap disebut gaya membelakangi arah tolakan. Adapun cara melakukan 2 macam gaya dalam tolak peluru bisa dicermati dalam perincian di bawah ini. 1. Cara menolak peluru dengan gaya ortodoks gaya menyamping Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan Kedua kaki dibuka Kaki kiri lurus ke depan Kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak serong ke samping kanan Berat badan berada pada kaki kanan, dan badan agak condong ke samping kanan Tangan kanan memegang peluru pada bahu pundak Tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas dan melemas Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan Pandangan tertuju ke arah tolakan Tangan kiri didorongkan ke depan sekuat tenaga untuk menolakkan peluru Saat menolakkan peluru, kaki kanan yang di belakang diangkat untuk menambah daya tolakan. 2. Cara menolak peluru dengan gaya O'Brian membelakangi arah tolakan Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan Kedua kaki dibuka Tumit kaki kiri yang di depan agak diangkat Lalu, pegang peluru dengan tangan kanan dan letakkan di bawah dagu sampaing kanan Bungkukkan badan ke depan hingga membelakangi sektor lemparan Pada saat bersamaan, lutut kaki kanan ditekuk dan menjadi tumpuan badan Sementara itu, kaki kiri yang tidak digunakan sebagai tumpuan diayunkan ke belakang Putar badan ke arah sektor lemparan Saat memutar badan, ganti kaki yang menjadi tumpuan Putaran badan diikuti dengan tolakan peluru ke arah sektor lemparan Saat melakukan tolakan, tangan kanan pemegang peluru disorongkan ke depan sekuat tenaga hingga kaki kanan ikut terangkat dalam posisi lutut menekuk 45 derajat. Gambar cara melakukan dua macam gaya tolak peluru di atas bisa dilihat di link ini hlm. 154. - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Addi M Idhom
Tahapan Cara Melakukan Tolak Peluru Dengan Benar ~ Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar peluru dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Berat peluru yang digunakan dalam perlombaan adalah 7,25 kg untuk putera dan 4 kg untuk puteri. Gaya tolak peluru yang sering digunakan pada tolak peluru, yaitu gaya lama atau gaya ortodoks dan gaya baru atau gaya O`Brian. Kalau ada gaya lain hanyalah merupakan variasi dari kedua gaya tersebut. Tujuan tolak peluru adalah menolak sejauh-jauhnya untuk memperoleh prestasi yang optimal. Untuk mencapai tolakan yang jauh, seorang atlet harus memahami dan menguasai teknik tolak peluru. Teknik tolak peluru ada empat macam, yaitu Cara memegang peluru, sikap badan saat akan menolakkan peluru, cara menolakkan peluru, dan sikap badan setelah menolakkan peluru. Keempat teknik tolak peluru tersebut akan volimaniak uraikan satu-persatu sebagai berikut. Agar bisa melakukan tolak peluru dengan benar ada beberapa Tahapan pembelajaran tolak peluru, hal ini agar anda bisa melakukannya dengan benar. coba anda ikuti beberapa tahapan pembelajaran tolak peluru dibawah ini a. Pembelajaran Cara Memegang Peluru Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak pada telapak tangan bagian atas. Cara melakukan memegang peluru adalah sebagai berikut. Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan yang dekat dengan jari-jari tangan. Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk dipergunakan untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang. Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegang/menahan peluru bagian samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar. Setelah peluru tersebut dapat dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan menempel melekat di leher. Siku diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 129 Pada waktu memegang dan meletakkan peluru pada bahu, usahakan agar keadaan seluruh badan dan tangan jangan sampai kaku, tetapi harus dalam keadaan lemas rileks. Tangan dan lengan yang lain membantu menjaga keseimbangan. b. Pembelajaran Sikap Badan Saat Akan Menolak Cara melakukan sikap badan saat akan menolak peluru adalah sebagai berikut. Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar kangkang. Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak serong ke samping kanan. Berat badan berada pada kaki kanan, badan agak condong ke samping kanan. Tangan kanan memegang peluru pada bahu pundak, tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas. Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan. Pandangan tertuju ke arah tolakan. c. Pembelajaran Cara Menolakkan Peluru Cara melakukan cara menolakkan peluru adalah sebagai berikut Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke belakang ke arah samping kiri, pinggul dan pinggang serta perut di dorong ke depan agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan. Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan. Saat seluruh badan dada menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan parabola bersamaan dengan bantuan menolakkan kaki kanan dan melonjakkan seluruh badan ke atas serong ke depan. d. Pembelajaran Sikap Badan Setelah Menolakkan Peluru Sikap badan setelah menolakkan peluru, yaitu suatu bentuk gerakan setelah peluru ditolakkan lepas dari tangan, dengan maksud untuk menjaga keseimbangan badan, agar badan tidak terjatuh ke depan atau ke luar dari lapangan tempat untuk melakukan tolakan. Cara melakukan gerakan dan sikap badan setelah menolakkan peluru adalah sebagai berikut. Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat kaki kanan kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri kaki depan, dengan lutut agak dibengkokkan. Kaki kiri kaki depan diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu menjaga keseimbangan. Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya kanan dengan sikut agak dibengkokkan berada di depan sedikit agak di bawah badan, tangan/lengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan. e. Latihan Gerakan Keseluruhan Gerakan tolak peluru secara keseluruhan dari awalan/ancang-ancang sampai dengan sikap badan setelah menolakkan peluru gaya menyamping/Ortodok seperti terlihat pada gambar berikut ini. Demikian yang bisa volimaniak sampaikan menganai tahapan pembelajaran tolak peluru. semoga bisa bermanfaat. terimakasih
Pengertian, Gaya, dan Jenis Tolak Peluru from peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang termasuk dalam nomor lempar. Olahraga ini sangat menuntut kekuatan dan teknik yang baik untuk dapat mencapai jarak yang maksimal dalam melempar peluru. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk dapat melakukan tolak peluru dengan baik. Berikut ini adalah tahapan-tahapan tolak peluru Persiapan Fisik dan MentalSebelum melakukan tolak peluru, atlet harus melakukan persiapan fisik dan mental terlebih dahulu. Persiapan fisik dilakukan dengan melakukan pemanasan dan stretching untuk menghindari cedera. Sedangkan persiapan mental dilakukan dengan fokus dan konsentrasi agar dapat melakukan tolak peluru dengan Sikap AwalSetelah melakukan persiapan fisik dan mental, atlet harus memulai dengan sikap awal yang tepat. Sikap awal yang benar adalah dengan berdiri tegak, kaki membentuk sudut 90 derajat, dan posisi badan Memegang PeluruSetelah memiliki sikap awal yang tepat, atlet harus memegang peluru dengan benar. Peluru dipegang dengan tangan yang dominan, dengan posisi tangan yang rileks dan jari-jari yang membentuk cengkeraman yang kuat pada Melakukan Gerakan AwalSetelah memegang peluru dengan benar, atlet harus melakukan gerakan awal untuk memulai tolak peluru. Gerakan awal dilakukan dengan membawa peluru ke belakang dengan posisi tangan yang rileks dan jari-jari yang Melakukan Gerakan Tolak PeluruSetelah melakukan gerakan awal, atlet harus melakukan gerakan tolak peluru. Gerakan tolak peluru dilakukan dengan melompat dan memutar tubuh ke arah depan dengan menggunakan kaki sebagai tenaga Melepaskan PeluruSetelah melakukan gerakan tolak peluru, atlet harus melepaskan peluru dengan benar. Peluru dilepaskan dengan menggunakan tangan yang dominan dengan posisi tangan yang rileks dan jari-jari yang MendaratSetelah melepaskan peluru, atlet harus melakukan landing atau mendarat dengan benar. Landing dilakukan dengan menekuk lutut dan menumpukan berat badan pada kaki yang digunakan sebagai tenaga tolak EvaluasiSetelah melakukan tolak peluru, atlet harus melakukan evaluasi terhadap teknik dan jarak yang dicapai. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam melakukan tolak Perbaikan TeknikSetelah melakukan evaluasi, atlet harus melakukan perbaikan teknik untuk dapat melakukan tolak peluru dengan lebih baik lagi. Perbaikan teknik dilakukan dengan latihan yang terus-menerus dan Istirahat dan RecoverySetelah melakukan tolak peluru, atlet harus melakukan istirahat dan recovery untuk memulihkan kondisi fisik dan mental. Istirahat dan recovery dilakukan dengan melakukan cooling down dan peluru adalah cabang olahraga atletik yang menuntut kekuatan dan teknik yang baik. Untuk dapat melakukan tolak peluru dengan baik, atlet harus melakukan beberapa tahapan yang telah dijelaskan di atas. Dengan melakukan tahapan-tahapan tersebut, atlet dapat mencapai jarak yang maksimal dalam melempar peluru.
FRMahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung11 Juni 2022 1200Jawaban yang benar adalah C. Menjaga keseimbangan. Pembahasan Tolak peluru adalah jenis olahraga yang terdapat dalam nomor lempar pada cabang atletik, di mana berbentuk gerakan menolak atau mendorong suatu peluru yang terbuat dari logam yang dilakukan dari atas bahu menggunakan satu tangan dengan tujuan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Berikut merupakan tahapan dasar dalam melakukan tolak peluru 1. Memegang peluru. 2. Awalan. 3. Sikap badan saat menolak peluru. 4. Sikap badan setelah menolakkan peluru. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah C. Menjaga akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
di bawah ini adalah tahapan tahapan tolak peluru kecuali